Entri yang Diunggulkan

ARTIKEL "TERKONTAMINASI ZAMAN"

TERKONTAMINASI ZAMAN Oleh: Iis Ihsani “Kemajuan tidaklah mungkin tanpa perubahan, dan orang yang tidak mengubah pikirannya takkan mampu...

Jumat, 04 Maret 2016

SERIES of Mytha Lestari Songs

Sebenernya ini rangkaian dari beberapa judul lagu yang pernah dinyanyiin Mytha Lestari :D Iseng aja sih sebenernya bikin ini wkwk

"TENTANG MIMPIKU" yang sangat indah ,kini telah "PUPUS" bersama luka ku .
dulu memang kamu "TAKKAN TERGANTI" ,aku pun yakin kalau kamu memang "SOULMATE" aku .
aku selalu berusaha untuk menjadi "SEPERTI YANG KAU MINTA" .
aku juga pengen selalu men"JADI YANG PERTAMA" ,tapi lama kelamaan sifatmu membuat aku "JEMU" .
"MAAFKAN AKU" melakukan ini ,sekarang "LAGU BAHAGIA" pun telah menjadi "BAHASA KALBU" yang sulit untuk di mengerti ..
karna mungkin Tuhan menciptakanmu memang " BUKAN UNTUKKU"

Tenses

A. Present Tense (Waktu Sekarang) 
1. Simple Present Tense (Waktu Sekarang Sederhana)
Dipergunakan untuk menyatakan suatu pekerjaan, perbuatan, ataupun peristiwa yang biasa dilakukan untuk menyatakan suatu kegiatan atau peristiwa yang sudah umum.
Example :
+ } Sisca Reads book everyday
- } Sisca does not Read book everyday
? } does Sisca Read book everyday

2. Present Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sekarang)
Digunakan untuk menerangkan suatu perbuatan yabg sedang berlangsung pada waktu sekarang.
Contoh dalam kalimat :
(+) He is playing badminton now
(-) He isn’t playing badminton now.
(?) Is he playing badminton now.
3. Present Perfect Tense (Waktu Sempurna Sekarang)
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang baru saja terjadi selesai dilakukan, akan tetapi waktunya tidak ditentukan
Contoh :
(+) you have eaten mine.
(-) she has not been to Rome
(?) have you finished?
4. Present Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Sekarang)
Dipergunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang dimulai pada waktu lampau dan masih berlangsung sampai sekarang bahkan mungkin sampai yang akan datang
Contoh :
(+) She has been going to Malang since evening.
 (-) She hasn’t been going to Malang since evening.
 (?) Has she been going to Malang ?

B. Past Tense (Waktu Lampau)
5. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana)
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa diwaktu lampau dan waktu lampau dan telah selesai dilakukan atau telah terjadi
Contoh :
(+ ) I saw a good film last night
 (-) I did not see  a good film last night
 (?) Did I see a good film last night
6. Past Continuous Tense (Waktu Berlangsung Lampau)
Dipergunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang sedang dilakukan pada waktu yang lampau.
Contoh :
(+) He was watching television all afternoon last week
 (-) He wasn’t watching television all afternoon last week
 (?) Was He watching television all afternoon last week
7. Past Perfect Tense (Waktu Sempurna Lampau)
Digunakan untuk menyatakan peristiwa yang telah terjadi pada waktu lampau
Contoh :
 (+) The ship had left before I arrived
 (-) The ship hadn’t left before I arrived
 (?) Had the ship left before I arrived?

8. Past Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Lampau)
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yg terjadi terus menerus pada waktu lampau
Contoh :
(+) They had been living there for two month
 (-) They hadn’t been living there for two month
 (?) Had they been living there for two month?

C. Future Tense (Akan Datang)
9. Simple Future Tense (Waktu Akan Datang Sederhana)
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan terjadi dan selesai pada waktu yang akan datang.
Contoh :
 (+) President shall at Nederland the day after tomorrow.
(-) President shall not at Nederland the day after tomorrow.
(?) Shall President at Nederland the day after tomorrow?
10. Future Continuous Tense (Waktu Berlangsung Akan Datang)
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan sedang terjadi pada waktu yang akan datang
Contoh :
 (+) I will be studying tomorrow night.
 (-) I will not be studying tomorrow night.
 (?) Will I be studying tomorrow night ?
11. Future Perfect Tense (Waktu Sempurna Akan Datang)
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan terjadi dan selesai pada waktu yang akan datang
Contoh :
(+) I will have finished by 10am.
 (-) I will not have finished by 10am
 (?) Will I have finished by 10am ?

12. Future Perfect Continuous Tense (Waktu Berlangsung Sempurna Akan Datang)
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang terjadi untuk dilanjutkan pad masa yang akan datang
Contoh :
(+) I will have been reading a news paper.
 (-) I will haven’t been reading a news paper.
 (?) Will I have been riding a news paper ?
D. Past Future Tense (Akan Datang Di Waktu Lampau)
13. Past Future Tense (Waktu Akan Datang Di Waktu Lampau)
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan sudah terjadi pada waktu yang lampau.
Contoh :
(+) He would come if you invited him.
 (-) He wouldn’t come if invited him.
 (?) Would He come if invited him ?
14. Past Future Continuous Tense (Waktu Akan Sedang Terjadi Diwaktu Lampau)
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan sedang berlangsung  pada waktu yang lampau dan yang biasa di pergunakan di dalam indirect speech
Contoh :
 (+) I shall be sliping at 10 o’clock tomorrow.
 (-) I shalln’t be sleeping at 10 o’clock tomorrow.
 (?) Shall I be sleeping at10 o’clock tomorrow ?
15. Past Future Perfect Tense (Waktu Akan Sudah Selesai Di Waktu Lampau)
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan berlangsung pada waktu lampau dan biasa dipergunakan sebagai pengandaian
Contoh :
 (+) Nisa will have studied moth by the end of this week.
 (-) Nisa will have not studied month by the end of this week
 (?) Will Nisa have studied month by the end of this week ?

16      . Past Future Perfect Continuous Tense (Waktu Yang Sudah Sedang Berlangsung Pada Waktu Lampau)
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan sudah terjadi pada waktu yang lampau.
Contoh :
 (+) Rianawati would have been speaking English for two years
 (-) Rianawati wouldn’t have been speaking English for two years
 (?) Would Rianawati have been speaking English for two years?

Cerpen Love Story of High School

Created by: IIS IHSANI

"hari ini hari pertama masuk kelas XII nih kereeen, waaah ga kerasa banget udah mau udahan aja nih SMA." (di kamar, ngomong sendiri di depan kaca)
"Nikiiiiiiii....." terdengar suara seorang ibu yang memanggil anaknya dari sudut ruang makan. "ayoooo cepat sarapan, nanti kamu telat!" tambah seorang ibu tadi. dia adalah Iriana, ibu dari Nikita Agustina.
"duh baweeel, (dengan nada pelan) iyaaaa maa bentar lagi...." timpal Niki dari dalam kamar.

*ruangmakan*
"aduuuh ki kebiasaan banget sih kalo mau berangkat sekolah bukannya cepetan ini malah santai-santai aja," sapa ibu iriana saat niki menghampirinya.
(sedikit manyun) "selamat pagi mamah (mencium pipi mamanya), pagi-pagi udah ngomel terus nanti ga cantik lagi loooo... maklum lah aku kan cewek mah jadi yaa wajar dong  dandannya lama biar cantik kayak mama." jawab niki setengah nyengir.
 "iya mama tahu, emang udah jadi kebiasaan kamu itu telat, susah dibangunin, tapi coba deeh pikirin sekarang hari apa. apa kamu yakin ga akan kenapa-kenapa kalo hari ini telat masuk sekolah?" menatap Niki dengan serius.
"hm,, engga Ma lagian kan udah biasa." jawab Niki santai sambil melahap roti yang menjadi menu sarapannya pagi ini.
"ya ampuuun Ma, aku lupaaa, ini kan hari pertama aku masuk sekolah daaan itu artinya ruang kelas baruu, kalau aku telat berartiiiiiiiiiiiiiiii...... (menaruh sisa rotinya, dan langsung minum), Mamaa, Niki berangkat dulu Maaa, Assalammualaikuuuuum." mengambil tas dengan terburu-buru dan lari menuju halte.
"Eh Niki, ini sarapannya belum habis." (geleng-geleng kepala)

-di sekolah-
"aduuuuh, untung gue ga telaaat,, tapi tetep aja... duh pasti gue dapet bangku belakang pojok deh kalo gini ceritanyaaa. siaal, bisa jadi sasaran guru killer deh nih gue."
(masuk ruang kelas)
"ya ampun, ga ada yang gue kenal dekeeet nih(ucap Niki dalam hati)."
"Heiiii!" suara perempuan mengagetkan niki dari belakang, Salsa.
"hei, elu Sa. lu di kelas ini juga?" sapa Niki kepada Salsa.
(diem seolah mikir) "menurut loooo? yaiyalah gue di kelas ini, kalo engga ngapain coba gue ada di sini."
"udaaah gausah bingung, sini simpen tas lu di sini. lu duduk sama gue. gue sengaja nempatin ini buat lo, karena gue tau dari Amy kalo lo di kelas ini juga." tambah Salsa kepada Niki sambil mengajak Niki duduk di bangku barisan ke tiga dari depan.
"baiiiikkk banget sih luuu , sa. jadi terharu gue." (pasang muka sok tersanjung)
"lebaaaay deh." jawab Salsa.

*tingtongtingtong* bel masuk berbunyi. semua siswa masuk ke kelasnya masing-masing.

"Assalammualaikum" sapa seorang guru yang baru saja masuk kelas niki.
"Waalaikumsallam." jawab semua siswa dengan serentak.

"eh Sa, itu wali kelas kitaa?" tanya Niki kepada Salsa.
"iya Ki." jawab salsa singkat.
"baik anak-anak, selamat datang di Kelas XII, kelas dimana kalian harus berjuang untuk memulai kehidupan di masa depan, tidak ada lagi waktunya untuk kalian bersantai-santai, kita harus serius." sambutan awal dari Wali Kelas Niki, Bapak Kuncoro. "baik, sekarang Bapak ingin tahu dulu nama-nama kalian agar Bapak lebih mengenal kalian semua."

(satu persatu memperkenalkan diri)
"Nama saya Salsa Nur Rinjani dari Cibinong." perkenalan Salsa.
"Perkenalkan nama saya Nikita Agustina, panggil saja saya Niki, saya dari Cibinong."
dan ternyata di awal masuk Niki di kelas XII, ada seseorang yang memusatkan perhatiannya, dia adalah seorang pria yang duduk tepat di samping bangkunyaa..
"Perkenalkan nama saya Nata Pratama, saya berasal dari Cisarua."
yaa... entah apa yang dirasakan Niki, Niki merasa ada rasa yang berbeda dalam hatinya saat melihat Nata.
"Sa, saa. si Nata murid baru?" tanya Niki dengan gaya kepo kepada Salsa.
"Bukan ki, dia bareng masuknya sama kita kok, dia kan dulunya sebelahan sama kita kelasnya, ki. masa lo ga tau sih." tukas salsa.
"oh, gue kira dia murid baru," (sambil terus memperhatikan Nata) "tapi kok gue belum pernah liat dia sebelumnya yaa, sa." tambah Niki layaknya wartawan.
"ya gue gatau, mungkin karena dia pendiam ki, ga banyak tingkah. ga kayak yang sebelahnya tuuuh." jawab Salsa sambil memberi isyarat kepada teman sebangku Nata, Reno.
(Niki menoleh pada Reno, seorang cowok gemuk yang duduk satu bangku dengan Nata) "haha parah luu, dia mah emang terkenal heboh, mana ada orang yang ga kenal sama dia di satu sekolah ini. Eh tapi lucu deh ngeliat mereka, yang satu kurus yang satu gemuk, yang satu alim yang satu lagi alimnya kelewatan." tukas Niki setengah tertawa.
"kan saling melengkapi ki, hahaha."
(Niki dan Salsa menghentikan pembicaraannya karena Bapak Wali Kelas sudah memulai pelajarannya, PKn)
(Di dalam kelas Niki masih sering menatap Nata diam-diam, ia merasa penasaran dengan sosok Nata)

*tiba saat pulang sekolah*
-di rumah-
"Assalammualaikum." ucap Niki sambil membuka pintu rumahnya dan masuk.
"Kok sepi banget sih, Maa... Mamaaa..." teriak Niki di dalam rumah. "pada kemana sih"
(Mengapa kau lebih percaya bahwa, ku wanita yang mudah jatuh cinta....) terdengar suara lagu Mytha Lestari-Aku Bukan Dia yang menjadi nada dering handphone Niki.
Niki langsung mengambil handphone nya dari saku seragamnya yang belum sempat ia ganti.
"Mama..." (sambil menatap handphone) "Assalammualaikum Iya Maa, ada apa? Mama ada di mana sih, di rumah sepi banget?" tanya Niki kepadanya Ibunya.
"waalaikumsallam, Ini Mama mau ngasih tahu, Mama lupa ga kabarin kamu. Mama lagi belanja sayang, oh iya kalau mau makan siang, mama udah siapin ruang makan ya. Hati-hati di rumah yaa, kalau mau keluar kunci pintunya." pesan mama dalam percakapan telepon dengan Niki.
"pantesaaan... iya mama. mama juga hati-hati yaa cepet pulang" jawab Niki.
"iyaa niki. Yaudah udah dulu yaa sayang. Assalammualaikum" timpal Ibu Iriana kepada anaknya dalam telepon.
"iya ma, waalaikumsallam." balas Niki dan langsung mematikan teleponnya.

*menuju ke kamar*
-di kamar- sambil mendengarkan lagu Mytha Lestari-Jadi yang Pertama.
(Niki setengah melamun)
"Ih guee masih penasaran sama si Nata." kata Niki berbicara sendiri. "Tapi kalo diliat-liat dia cute ya, lucu." tambah Niki.
"ya ampun kenapa jadi kepikiran si Nata sih. ah Niki Nikiiiiiiii.... (sambil mencubit pipinya sendiri) Maunyaa aku jadi yang pertama, dan cuma akulah yang bisa, bisa membuat dia tergoda dia meminta-mintaku berikan cintaaa." lanjut Niki dengan bernyanyi.
*keesokan harinya di sekolah
(Niki tidak lagi datang terlambat lagi ke sekolah, hari ini dia datang lebih awal dari biasanya)
"Assalammualaikum." ucap Nata sambil masuk ke dalam kelas.
"Nataa.." (ucap Niki dalam hati) "mm... waalaikumsallam." jawab Niki.
Nata melukiskan senyuman di wajahnya untuk Niki.
Niki langsung memalingkan wajahnya ke arah lain setelah ia melihat senyuman Nata.
"dia senyum sama guuueee,,, aaaaa." (ucap Niki dalam hati setengah senang)
(beberapa waktu berlalu, Niki masih penasaran dengan sosok Nata. Sepertinya Niki mengagumi Nata, namun ia tak berani menyapa ataupun mengungkapkan perasaannya kepada Nata. Terkadang dia memiliki niatan untuk bercerita kepada sahabatnya, Salsa. namun niki ragu karena ia merasa malu. Niki merasa gengsi namun di kelas Niki sering mencuri-curi pandangannya kepada seorang pria yang duduk di sebelah kanan bangkunya itu, Nata)

*suatu hari* -di sekolah- saat itu jam istirahat dan Niki tidak pergi ke kantin, dia duduk sendirian di kelas karena Salsa pergi ke kantin untuk makan.
(Niki terus memandangi handphone nya, tidak lain lagi ya karena dia sedang online facebook)
"Heiii, Niki." tiba-tiba ada suara yang mengejutkan Niki dan dia mengenal suara itu.
seketika Niki mengalihkan pandangannya dari handphone yang sedang di pegangnya ke arah depan dan ternyataa "Hei, Nata. (setengah gugup Niki menyahut sapaan Nata yang sudah duduk di depan bangkunya sambil menghadap ke arahnya), ada apa?" 
"hm,, engga apa-apa sih. lagi apa ki, serius banget kayaknya." tanya Nata sembari tersenyum.
"ini...... lagi baca-baca artikel aja di internet, Nat." jawab Niki dengan sedikit canggung menjawab pertanyaan Nata, karena sebenarnya dia tidak sedang membaca artikel melainkan online facebook.
"memang membaca artikel tentang apa, Nik?" tanya Nata lagi kepada Niki.
"hahaha aku lagi facebook-an Nat," timpal Niki dengan nada malu-malu tapi berusaha ga terlihat memalukan :D (dasar ya Niki)
"oh iya Nik, kamu suka film apa?" tanya Nata kepada Niki. "mmm,, tergantung filmnya sih kalo aku sih." jawab Niki dengan percaya diri. "oh gituu ya, kalau aku sih senang nonton film. ya tapi bukan film Indonesia tentunya." ucap Nata seolah bercerita kepada Niki. dan Niki hanya menjawabnya dengan senyuman.
"eh eh Sa, lo jangan duduk di bangku lo dulu." ucap Ringgo kepada Salsa yang mau masuk ke dalam kelas sepulang dari kantin. "ih emang ada apa sih, Go?" tanya Salsa penasaran kepada Ringgo yang menghadangnya untuk masuk ke dalam kelas dan melarangnya untuk duduk.
"tuuuh liaaat, si Nata lagi ngobrol sama si Niki. hahahaha" jawab Ringgo sambil tertawa.
"ciyeeeeee Nikiiiiiiiiiiiiii...." teriak Salsa kepada Niki di depan kelas.
Niki tersentak kaget mendengar suara Salsa memanggil namanya, "ih apa sih lo Saaaaa?" tanya Niki heran.
"aduuuuuuuh Niki pura-pura polos." tukas Ringgo kepada Niki. "kok pura-pura polos, emangnya gue kenapa, go?" tanya Niki. datang Reno dari luar kelas,, "eciyeeeee Nata pedekate nih sama Niki." ucap reno menambah rusuh suasana. "Apa Ren, kok ciye sih" jawab Nata polos. 
"ciye ciye ciyeeeeee." ucap Salsa, Ringgo, dan Reno bersamaan lalu serentak mereka bertiga tertawa.
"duuuh Nat, kamu mending balik ke tempat kamu deh. mereka rese emang." ucap Niki kepada Nata setengah kesal.
"iya Niki." balas Nata sembari tersenyum dan kembali duduk ke tempat duduknya.
"rumpiiiiii banget kalian tuh ih, nyebelin deeh." kata Niki kepada tiga kawannya itu sambil memasang muka cemberut.
"hahahahahaaaaa." jawab mereka serentak.
"eh eh ki, tadi si Nata habis ngapain? nembak lu yaaa?" tanya Salsa dengan gaya layaknya wartawan. "apaan sih sa, engga. cuma ngajak ngobrol biasa aja kok." jawab niki. "ah gue ga percaya, ayoo dong Niki cerita samaaa gueee." paksa Salsa kepada Niki. "dasar yaa kepo banget sih Sa. tadi tuh dia cuma nanyain , gue suka nonton film ga gitu.." ucap Niki. "terus terus?" tanya Salsa penasaran , "yaa gue jawab tergantung filmnya sa, kan lo tau sendiri gue ga terlalu suka nonton film. ngebosenin kalo filmnya ga gue suka." cerita Niki. "ooohhhhh hahahaha, gue kira dia habis nembak lo." ledek Salsa kepada Niki. "ih apaan sih saaa, aneh-aneh aja, ya engga laaah." jawab Niki malu-malu.
"eh tapi Nik,kayaknya Nata tuh suka deh sama lo. soalnya gue sering banget liat dia lagi merhatiin lo." ucap Salsa. "duh udah deh Saa ah, ga usah begitu. mungkin dia lihat yang lain, lihatin lo mungkin." timpal Niki. "engga Nikiiiiiii, dia itu lihatin lo, bisa dlihat dari matanya kiiiiiii." tukas Salsa gemas.
"ah yaudah deh terserah lo sa" jawab Niki.

*di rumah*
seperti biasa, Niki sering sekali mengisi waktu santainya dengan bernyanyi dan mendengarkan musik. saat itu Niki sedang mendengarkan musik lewat handphone nya menggunakan headset sambil mengerjakan tugas PAI dari sekolah. tiba-tiba nada suara pesan masuk berbunyi...
(dari: +628********* pesan: Niki kalau tugas PAI itu disuruh apa?)
"nomor siapa ini" tanya Niki dalam hati, lalu dia langsung mengetik pesan balasan kepada Nomor tersebut.
(kepada: +628********* pesan: Suruh nulis surat *blabla* maaf ini nomor siapa ya?)
tak lama terdengar kembali suara nada pesan masuk
"Nata" ucap Niki sembari membaca pesan tersebut yang seketika membuat bibirnya menyunggingkan sebuah senyuman.
namun Niki tidak membalas kembali pesan dari Nata.

(semakin hari Niki semakin percaya jikalau dirinya memang suka kepada Nata dan Nata pun menunjukkan sikap kalau dia menyukai Niki, Niki tidak pernah bercerita kepada siapapun jika dia menyukai Nata dan lama kelamaan mereka dekat karena Nata sering mengajak ngobrol Niki baik secara langsung, pesan sms ataupun chat facebook dan akhirnya Nata tahu sebagian dari cerita hidup Niki, begitupun sebaliknya)

"eh Sa, Niki tuh pernah disakitin mantannya ya?" tanya Nata kepada Salsa ketika di Sekolah saat istirahat dan kebetulan Niki ga ada d kelas.
"iyaaa, loh kok lo tahu si Nat?" tanya Salsa heran.
"Niki cerita sama aku Sa." jawab Nata.
"ciyeee, sering ngobrol sama Niki nih." ledek Salsa kepada Nata.
"ya begitu laah Sa." jawab Nata.
"iya dia pernah disakitin sama mantannya, Nat padahal dia udah setia. tapi dia udah punya pacar lagi kok Nat." ucap Salsa.
"oh Niki udah punya pacar Sa? siapa?" tanya Nata penasaran dan nada sedikit pelan.
"kepo deh haha, lo tanya aja saa Nikinya." jawab Salsa.
(terlihat Niki datang dari luar menuju kelas)
"yaudah makasih ya Sa." ucap Nata dan ia langsung duduk di bangkunya.

*beberapa hari berlalu* Nata dan Niki semakin dekat, dan akhirnya Nata menanyakan kepada Niki perihal yang pernah dia tanyakan kepada Salsa ketika di sekolah. namun Nata sedikit berbeda kepada Niki. Nata jarang senyum saat bertemu Niki dan sedikit jutek kepada Niki. 

-di Musholla sekolah seusai pulang sekolah-
"Saaaa... gue mau cerita" ucap Niki kepada Salsa setengah lesu.
"kenapa lo Nik" tanya Salsa khawatir.
"Gue  mau cerita jujur sama lo saaa.." kata Niki sambil menunduk.
"iya Nik, lo ada masalah tah ki? cerita aja sama gue barangkali gue bisa bantu lo." tanya Salsa lagi
"gue sayang sama Nata , Saaaaa." ucap Niki sambil memeluk Salsa. "tapi lo tau kaaaaaan gue..." tambah Niki tanpa meneruskan ucapannya.
"jadi selama ini lo suka sama Nata , Nik" tanya Salsa sambil tersenyum. "Nata juga kayaknya suka juga sama lo Nik. dia pernah nanyain lo ke gue." tambah Salsa.
"nanyain gue? dia nanya apa ke lo Sa?" tanya Niki sambil melepas pelukannya dari Salsa.
"Iya dia nanyain mantan lo dan terus gue ceritain aja, dan gue juga bilang kalo lo udah lupain mantan lo dan lo juga udah punya cowok." jawab Salsa.
"iyaa saaa, dan dia jadi sedkit menghindar dari gue." ucap Niki sambil menangis
"Dia suka sama lo, gue yakin. soalnya gue pernah tanya sama dia. apa dia suka sama lo, dan dia jawabnya 'dia kan udah ada yang punya, aku gamau merusak kebahagiaan dia dan merebut dia dari kekasihnya' nah dari kata-kata dia aja udah bisa kebaca Nik kalo dia suka sama lo tapi dia gamau dibilang sebagai pengganggu hubungan orang."cerita Salsa kepada Niki.
"ya Tuhaaaaaan. ini adalah kenyataan yang sulit Sa." ucap Niki kepada Salsa sambil menangis. "tapi kenapa dia ga jujur sama gue Sa? gue mau kok putusin pacar gue sekarang saa, gue ga sayang sama pacar gue sa, gue sayangnya sama Nata." tambah Niki dan terus menangis.
"yaudah Nik, sekarang lo tenang dulu ya. gue akan berusaha bantu lo yakinin Nata, Nik. dia terlihat sedikit kecewa sama keadaan ini, Nik" ucap Salsa kepada sahabatnya sambil mengusap air mata Niki.
"makasih ya Sa." ucap Niki kepada Salsa.

(beberapa waktu berlalu, Niki memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Pacarnya, Miko)

-di sekolah-
"Saaaa... gue udah putus sama kak Miko." bisik Niki kepada Salsa.
"serius looo? bener-bener nekad loo" jawab Salsa.
"ya mau gimana lagi Sa, gue sayangnya sama Nata, dari awal ketemu dia gue udah suka sama dia,Sa. di mata gue, dia itu sosok yang ga akan terganti dan kayaknya limited edition hahahaha." timpal Niki kepada Salsa. "teruuss si Nata udah tahu lo putus sama kak Miko?" tanya Salsa.
"beluum sih.. nanti ajalah gue kasih taunya Sa" jawab Niki.
(beberapa saat setelah Niki putus dengan Kak Miko, dia semakin dekat dengan Nata. dan akhirnya Nata pun tahu jika Niki sudah Putus dengan Kak Miko namun Nata belum mengungkapkan secara jujur perasaannya sehingga membuat Niki merasa sedikit ragu kepadanya)
hingga pada suatu saat Nata mengungkapkan perasaannya kepada Niki walau hanya lewat pesan sms, namun belum ada kejelasan hubungan mereka berdua. (baca: 23 november 2013)

sampai pada waktu dimana Nata mengungkapkan perasaannya kepada Niki secara langsung , di kelas. (read: 12 Desember 2013)
"Nik, aku tau kamu sayang sama aku.." ucap Nata menggantung. "daan..."
"dan apa Nat?" tanya Niki penasaran. 
"aku juga sayang sama kamu, maaf harus menunggu lama. aku hanya ingin meyakinkan hatiku apakah aku benar-benar jatuh cinta." ungkap Nata kepada Niki.
"memang kamu jatuh cinta sama siapa Nat?" tanya Niki sambil tersenyum kepada Nata.
"aku jatuh cinta sama kamu Nik." jawab Nata sembari menatap dan membalas senyuman Niki.
"lalu?" tanya Niki
"tapi Nik, aku ga akan menjadikan kamu sebagai pacar aku." jelas Nata kepada Niki dan sontak membuat Niki kaget mendengarnya.
"maksudnya Nat?" tanya Niki dengan heran.
"yaaa, aku ga akan menjadikan kamu sebagai pacar aku, tapi orang yang akan ada dalam hidup aku menemani aku mulai detik ini, hingga selamanya. aku inginkan kamu menjadi masa depanku Nik, menjadi istriku kelak." ungkap Nata kepada Niki.
"kamu serius Nat?" tanya niki terharu.
"iya Nik, aku serius. kamu adalah orang pertama dan terakhir di hidup aku Nik."
dan akhirnya mereka bersama selamanya, hidup dalam sebuah kebahagiaan, walau terkadang badai datang menyapa namun mereka percaya "badai pasti berlalu"
-II-

Puisi Rindu

Puisi ini sengaja aku bikin untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XII, sebenarnya sih puisi ini salah satu ungkapan isi hatiku pada saat itu yang masih saja dibayang-bayangi oleh cerita masa silam, sekarang semuanya sudah terkikis habis bahkan ku sampai tak menyadari bahwasannya masa kelam kemarin itu pernah ku alami.. I HAVE MOVE ON, mungkin itu adalah kata yang tepat untuk keadaan yang sekarang sudah ku rasakan, inspirasiku adalah bahwasannya hidup harus terus berjalan. eh malah jadi curcol, yuuu deh cus ke puisi nya...

RINDU
Karya Iis Ihsaniy

Rindu...
Seuntai kata penuh makna
Terbingkai rapi dalam relung jiwa
Berbisik lirih dalam kalbu
Menyesakkan!
Dalam sendu...
Semua terdiam, membungkam
Hanya goresan luka yang tersisa
Akan masa yang penuh dusta
Selalu alunan namamu
Yang terpatri di hati
Seakan tak henti menjadi melodi
Dalam bingkaian memori
Seketika aku terisak
Dunia seakan tertawa
Kala bathinku menjerit
Langit memakiku
Untuk apa?
Untuk apa aku mengubur rindu?
Kepadamu perompak hatiku

Puisi Bukan Aku

Bukan Aku
Karya Iis Ihsaniy

Saat hati tak lagi mampu terdiam
Rasanya ingin sekali memberontak
Saat keadaan memaksaku tegar
Aku tak mampu, aku tak sanggup
Aku ingin lari, aku ingin pergi
Aku ingin hilang! Ya, aku sakit 
Bukan aku, bukan aku...
Bukan aku yang kau lukis
Dan mungkin bukan aku 
Yang ada di hatimu
Maafkan aku Tuhan
Aku tak ingin menangis
Namun entah, hatiku terasa amat pedih
Apa yang sedang aku rasakan
Aku tak kuat, aku tak tergar
Aku rapuh, Tuhan.
Maafkan aku

Puisi Gundah

PUISI

Gundah
Karya Iis Ihsaniy

Hujan di pelupuk mata pagi-pagi
Deretan nama yang mengusik angan
Seakan membom atom semua harapan
Seorang insan yang terkenang
Seorang hawa yang pernah kau lukis
Aku tak ingin semua sirna
Aku tak ingin semua hilang
Hanya karena hawa-hawa jelita itu

Pantun Sunda

PANTUN SUNDA
Karya Iis Ihsaniy

Lamun emam kudu ka gemet
Lauk emamna bumbu kalapa
Lamu hanya hirup salamet
Kudu nurut ka indung bapa

Buah sukun buah waluh
Dipanaskeun ku batu bara
Ka batur jauh, ka Allah jauh
Puguh bae hirupna sangsara

Panyawat kolot nyaeta varises
Adzan di tajug make toa
Lamun urang hayang sukses
Rajin belajar getol ngadoa

Buat kates buah nangka
Aya nu nuhun nya dipasihkeun
lamun alim asup naraka
Lima waktu kudu dilaksanakeun